Halooo, kembali lagi dengan review manga nih. Kali ini masih dari Junji Ito, sebuah seriew berjudul Black Paradox yang terdiri dari 6 chapter.
Sinopsis
Manga ini menceritakan tentang 4 orang dari latar belakang berbeda yang dipertemukan oleh situs bunuh diri bernama Black Paradox. Di perjalanan, mereka berbagi kisah tentang alasan mereka bunuh diri dan menemukan satu kesamaan, yaitu mereka semua bertemu dengan doppelganger (kembaran) mereka. Taburou, pria berambut hitam bertemu dengan kembarannya dengan mata pembunuh. Marisol, wanita berambut hitam juga diikuti kembarannya. Baracchi, wanita berambut pirang merasa bahwa bayangannya di cermin berbeda. Yang terakhir Piitan, pria berambut pirang yang merupakan seorang professor dijadikan model sebuah robot yang amat persis dengannya.Bunuh diri masal bukanlah cerita yang di-highlight di manga ini. Setelah gagal pada aksi bunuh diri pertama, mereka bertemu lagi untuk melaksanakan bunuh diri selanjutnya. Anehnya, Piitan malah meledak dan perutnya mengeluarkan bebatuan yang berkilauan.
Marisol marah kepada mereka berdua yang mengambil keuntungan dari kematian seseorang. Ia kembali ke rumah Dr. Suka, namun ternyata Dr. Suka menyimpan mayat Piitan dan melakukan eksperimennya sendiri.
Apa yang terjadi pada Piitan sebenarnya?
Apa hubungan di antara mereka berempat?
Benarkah keputusan Dr. Suka untuk melakukan eksperimen?
Jujur menurut aku manga ini benar-benar out of the box dan tipikal Junji Ito banget. Dari awal kita tidak akan menyangka jalan ceritanya malah menyoroti batu. Ceritanya seru dan bikin penasaran sih, meskipun aneh dan sama sekali tidak masuk akal. Kalau cuma diberikan sinopsis tentu menurut kalian manga ini tidak seru, tapi percayalah kalian harus banget baca ini.
Satu lagi yang menurut aku keren adalah manga ini memiliki pesan moral yang bagus.
Rate dari aku:
Storyline 4/5
Gambar 5/5